Kamis, 20 Februari 2014

#BEBASJALANJALAN: Ranu Darungan (Lumajang, Indonesia)

Ranu Darungan, salah sebuah danau yang berada di Kawasan Hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Sebuah danau yang memiliki keunikan sendiri. Danau yang bisa kering dan berair kapan saja dia mau. Kerap kali membuat bingung orang yang berada disekitarnya, kerap kali membuat bingung orang yang memperhatikannya. Namun itu tak lantas membuat orang yang memberikan perhatian khusus tersebut mengeluh dan menyerah untuk mencari jalan keluar atas persoalan pelik yang cukup membingungkan ini.

Air, yang merupakan salah satu penciri danau. Air yang menjadi permasalahan dalam penanganan danau darungan ini sendiri. Hal yang membingungkan, karena volume air danau ini bisa berkurang sedemikian rupa, hingga kering dan hanya menyisakan bundaran kecil yang merupakan sumber air dari danau ini. Bukan berarti danau ini akan tetap seperti itu, pada waktu tertentu danaau ini menjelma menjadi sebuah danau yang sangat indah. Fenomena ini kerap kali terjadi karena perbedaan musim yang terjadi, yakni musim penghujan dan musim kering.
Fenomena yang terjadi adalah, air Ranu Darungan ini justru kerap mengering dan berkurang ketika musim penghujan dan justru melimpah airnya ketika musim kering tiba. Belum ada penelitian yang lebih lanjut mengenai fenomena yang terjadi pada Ranu Darungan ini. Hanya berdasarkan cerita penduduk setempat yang mengatakan bahwa fenomena air dari Ranu Darungan ini terjadi dan dipengaruhi oleh sebuah sungai yang mengalir dibawah permukaan tanah, sehingga, ketika sungai tersebut meluap maka akan mengairi Ranu Darungan dan biasanya justru terjadi pada saat musim kering melanda daerah tersebut.
Ranu Darungan merupakan salah satu Ranu yang berada di dalam kawasan pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, SPTN Pronojiwo, RPTN Ranu Darungan. Ranu Darungan masih kalah terkenal dibanding teman temannya yang berada di sekitaran pendakian Gunung Semeru, yaitu, Ranu Pani, Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo. Pun begitu, Ranu Darungan ini sendiri memiliki daya tarik yang cukup membuat kita berdecak kagum. Selain dari kealamian ranu ini sendiri, ranu ini juga di kelilingi oleh hutan, tebing dan pohon yang berukuran besar yang merupakan tempat tinggal ataupun persinggahan dari satwa liar yang cukup bagus. Pada umumnya jenis jenis aves/ burung yang berada disekitaran ranu ini cukup unik dan indah, bahkan ada yang merupakan hewan endemik Jawa. Seperti Perkutut Hutan, Elang Ular, dan juga jenis burung lainnya.

Kelemahan yang ada ialah, sulitnya akses untuk mencapai Ranu Darungan ini, serta masih belum populernya ranu ini dikalangan masyarakat atau teman teman backpaker atau pecinta lingkungan lainnya. Anda berminat mengunjungi  ranu ini? Langsung saja menuju bergerak menuju daerah Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur 

1 komentar: