Bintang. Berbicara bintang, gw ini adalah bumi yang memiliki banyak bintang. Diantara sekian banyak bintang, gw persempit menjadi 6, 7 atau mungkin 8 bintang. Kebanyakan?? mari kita persempit menjadi 2 bintang yang paling dekat dengan gw sebagai bumi.
Entah Tuhan emang udah memikirin mateng' atau emang hanya kebetulan, setiap planet memiliki "bintang" nya masing masing. Dalam hal ini, gw gamau membicarakan "satelit" , kenapa? karena, tanpa satelit toh planet juga akan tetap ada, atau sekalipun planet tersebut memiliki banyak satelit, itu tetaplah menjadi planet, bukan RAJA PLANET. Right??
Anyway, gw bukan guru IPA yang pengen ngajarin ilmu tentang alam semesta. Seperti yang gw bilang tadi, gw adalah sebuah bumi, bukan guru apalagi dosen yang kumisnya tebelnya mintak ampun, itu kumis apa rambut pak bisa di kepang kaya kuda :p
Oke, sebelum gw semakin sesat, atau tepatnya, sebelum gw semakin menyesatkan kalian, kita kembali ke topik tadi. Setidaknya, gw sebagai bumi juga perlu sekolah atau kuliah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan layaknya kalian para manusia yang katanya "PINTAR". Dan, cerita gw ini berawal ketika gw udah masuk di bangku kuliah. Maaf, maksudnya DUDUK di BANGKU kuliah, bukan MASUK di BANGKU kuliah (emangnya gw Jin apa bisa masuk kedalam bangku?)
Tuhkan, sesat lagi sesat lagi. Kembali ke tankkkkktoppppppp!!!! Oke, itu gw bukan typo kecil, tapi typo gede. Typo itu bro, yang buat ngapus tulisan yang salah......... *krik krik* Baiklah, kali ini kita kembali ke topik kehidupan gw dan bintang bintang gw. Seumur hidup gw ( baca : dari lahir sampek SMA) , gw adalah bumi yang gak memiliki bintang. Baik bintang beneran atau pun bintang maenan. Ya, begitulah kehidupan gw, bumi yang sangat membosankan. Tapi semua itu perlahan berubah semenjak gw masuk dan duduk di dunia perkuliahan, bukan persilatan. Perlahan, kehidupan gw sebagai bumi yang gelap, mendapat sinar dari bintang bintang baru yang masuk dan mendekat ke kehidupan gw.
Ya, layaknya kalian manusia normal, gw juga merasa kesepian saat gw yang notabennya sebagai bumi yang kalian tempatin tidak memiliki bintang yang menerangi setiap malam gw. Gw persingkat, perlahan, ada 4 bintang yang datang mendekat dan masuk dalam kehidupan gw. 1 diantaranya yang paling dekat dan sangat terang bersinar. Perlahan, hari hari yang gw lewati mulai berubah, semua menjadi lebih indah dan lebih berwarna semenjak hadirnya ke4 bintang ini ( lets named it with : T, I, E, S itu inisial, bukan DASI! ) dan bintang yang paling dekat dan paling terang itu adalah bintang S.
Waktu terus berlalu, banyak hal yang kami lewati bersama baik suka maupun duka, catetan, gw lebih menikmatin saat saat susah bersama bintang bintang gw ini. Bukan gw mendoakan atau gw senang mereka sedih, tapi karna disaat kami sedih atau mereka sedih, gw bisa menjadi pendengar dan penguat mereka untuk tetap terus bersinar :)
Tapi, bintang yang paling aku banggakan dan aku senangi justru memiliki bumi kecil yang lain.... Aku gatau harus apa, aku hanya sebuah bumi, bukan seperti kalian manusia yang bisa mempertahankan apa yang kalian miliki. Sampai suatu saat, ada bintang yang cahayanya sungguh menarik perhatian gw. Tepatnya, bintang yang cahayanya sampai ke gw, walau jaraknya jauh dari gw.
Mungkin ini kesalahan gw atau karena gw merasa kehilangan salah satu bintang yang menjadi semangat gw dalam hidup gw sebagai bumi. Kita namai bintang ini dengan "R" . Perlahan bintang R ini mulai masuk lebih jauh kedalam kehidupan gw, disatu sisi, bintang S yang memiliki bumi lain tersebut, bintang yang pernah sangat dekat dengan gw, ya, gw ga mau kehilangan cahayanya. Sampai tiba saatnya gw harus memilih, bintang yang akan menyinari gw. Bintang R yang hadir sejak meredupnya bintang S, atau bintang S yang telah memiliki bumi lain.
Dulu gw ga paham kalau ternyata bumi itu hanya memiliki 1 bintang utama yaitu Matahari. Hingga gw putusin untuk lebih mempertahankan bintang R ketimbang bintang S, hal ini gw lakuin karena gw gamau kehilangan kedua bintang tersebut, gw merasa hidup gw indah banget dengan hadirnya kedua bintang ini. Dilain hal, gw lebih memilih bintang R karena, bintang S telah memilih bumi kecilnya sendiri yang harus dia sinari, walau sinar redupnya masih menghangatkan sebagian permukaan bumi. Perlahan kehidupan gw sebagai bumi berjalan dengan baik, layaknya seperti kalian, manusia yang memiliki pendamping hidup ( read : PACAR ).
Gw merasa senang, karena gw bisa mendapatkan cahaya yang cukup dari bintang R dan sedikit cahaya redup bintang S. Sampai tiba saatnya, gw harus memilih lebih mengutamakan bintang yang cahayanya lebih banyak menyinari gw. Ya, gw melakukan kesalahan terbesar hidup gw, gw mengabaikan bintang S yang dulu sangat gw suka, sayangi dan paling dekat dengan gw. Entah apa yang ada di pikiran gw saat gw melakukan kesalahan itu. Gw ngerasa ada yang salah dengan ini, gw emang butuh sinar yang cukup untuk manusia yang tinggal menempati gw, tapi gw sadar, sinar yang gw butuhkan bukan dari sinar bintang R.
Perlahan, gw memutuskan kontrak dengan bintang R ( lokate PLN maen putus putus? ). Hari kehari gw menikmati kesendirian dan kegelapan malam gw, tanpa hadirnya 1 bintang pun. Hari ke hari setiap manusia yang tinggal menempati gw berontak, mencari setiap titik cahaya yang ada. Tapi mereka tidak menemukannya, kehidupan gw flat. DATAR bukan dada rata :/ tapi menjenuhkan. Hari hari yang gw lewati gw isi untuk merenung. Entah apa yang gw rasakan, gw bahkan menutup diri dari 3 bintang yang lainnya. Gw merasa sangat bersalah karena udah mengabaikan bintang ke 4 yang dekat dengan gw.
Seperti yang gw bilang di awal, entah Tuhan udah mikirin mateng mateng atau hanya kebetulan, Bintang yang dulu gw abaikan, bintang yang cahanya pernah mengahangatkan gw, justru bintang yang gw harapkan bisa kembali memberikan sinarnya ke gw. Tepatnya, ke setiap manusia dan kehidupan yang ada di bumi gw.
Hey, aku melihat secercah cahaya redup. Gw ngerasa pernah ngelihat cahaya itu. Itu bintang S!!!!!!!!! Ga salah lagi, itu bintang S. Bintang yang gw abaikan, bintang yang gw lupakan, bintang yang tetap menyinari gw dengan sedikit cahaya redupnya. Iya, dia kembali. Kembali masuk kedalam kehidupan gw. BETTER!!
Banyak hal yang kemudian gw pelajari dari kehidupan ini, salah satunya adalah, Bumi memang memiliki banyak bintang. Banyak cahaya bintang yang menyinari bumi, Tapi hanya ada satu bintang utama yang dimiliki bumi, Yaitu MATAHARI. Dan, MATAHARI hidup ku adalah BINTANG S :)
Dan kamu akan menemukan pula bintang untuk menerangi setiap gelap malam kehidupanmu.
.....
BalasHapus